Cerpen: Mhd. Zaki
Siang itu udara terasa kaku berhembus. Daun-daun pun tak begitu sibuk berterbangan. Seperti mengisyaratkan kebosanan sebuah rutinitas. Sementara itu para wanita bercelana jean ketat berseleweran hilir mudik seakan hendak menunjukkan lekuk tubuhnya yang tersembunyi di balik balutan jeannya yang ketat itu. Tapi hal itu tak dipedulikannya. Ia seperti tidak ingin terlibat dalam perdebatan hembusan udara siang itu. Ia sibuk dengan segudang cita-cita yang ada dikepalanya. Cita-cita seorang anak yang baru akan beranjak dewasa.