(Upaya Mengaburkan Nasib Rakyat)
Oleh: Mhd. Zaki, S.Sos., M.H.
Walaupun hasil resmi perhitungan suara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum diumumkan, namun dari berbagai hasil hitung cepat (quick count) terlihat bahwa PDIP masih menempati suara teratas. Dari hitung cepat yang dilakukan oleh Kompas (14/04/14), PDIP menempati urutan pertama dengan memperoleh 19,24% suara dari total 99% suara yang masuk, disusul partai Golkar dengan 15,01% suara berada di urutan kedua, Gerindra 11,77% suara di urutan ketiga, Demokrat 9,43 % suara, di urutan keempat, PKB 9,12% diurutan kelima, PAN 7,51% keenam, PKS 6,99% ketujuh, Nasdem 6,71% kedelapan, PPP 6,68% kesembilan, Hanura 5,1% kesepuluh, PBB 1,5% kesebelas, dan yang keduabelas adalah PKPI dengan perolehan suara 0,95%.
Oleh: Mhd. Zaki, S.Sos., M.H.
Walaupun hasil resmi perhitungan suara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum diumumkan, namun dari berbagai hasil hitung cepat (quick count) terlihat bahwa PDIP masih menempati suara teratas. Dari hitung cepat yang dilakukan oleh Kompas (14/04/14), PDIP menempati urutan pertama dengan memperoleh 19,24% suara dari total 99% suara yang masuk, disusul partai Golkar dengan 15,01% suara berada di urutan kedua, Gerindra 11,77% suara di urutan ketiga, Demokrat 9,43 % suara, di urutan keempat, PKB 9,12% diurutan kelima, PAN 7,51% keenam, PKS 6,99% ketujuh, Nasdem 6,71% kedelapan, PPP 6,68% kesembilan, Hanura 5,1% kesepuluh, PBB 1,5% kesebelas, dan yang keduabelas adalah PKPI dengan perolehan suara 0,95%.