Minggu, 20 Januari 2013

Komunikasi Efektif

Oleh: Mhd. Zaki 

“Komunikasi efektif”, itulah dua kata sederhana yang  sering terdengar, semua terasa begitu akrab. Suatu hal yang gampang untuk diretorikakan tapi tidak mudah untuk diimplementasikan. Berbagai cara yang dilakukan seseorang dalam berkomunikasi, baik dengan cara menggunakan kata-kata, maupun kualitas suaranya, dengan badan (postur), isyarat (gesture) dan raut muka (expression). Karena begitu akrab terdengar, orang lalu terbius dan tak sadarkan diri mengabaikan makna, fungsi dan peranan komunikasi.
Disadari atau tidak dan tanpa dipungkiri bahwa semenjak dilahirkan manusia sudah berkomunikasi, terlepas dari efektif tidaknya komunikasi. Walaupun manusia diciptakan sama oleh Tuhan, dilahirkan dengan akal, pikiran dan naluri untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidup, akan tetapi kebutuhan setiap individu tidaklah semua persis sama. Masing-masing individu tentu memiliki keinginan atau kebutuhan yang berbeda-beda dalam menjalani hidup dan kehidupan. Berbagai tuntutan untuk hidup senantiasa menjadikan individu terus berkompetisi, masing-masing dengan cara yang berbeda.

Komunikasi menjadi hal yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari tak terkecuali dalam dunia kerja. Berbagai cara dan usaha dilakukan orang untuk memenuhi kebutuhan hidup. 

Disinilah awal mulanya peranan sebuah komunikasi, yaitu ketika manusia berusaha untuk memenuhi segala kebutuhan hidup yang tergambar dalam setiap pikiran manusia. Bila komunikasi berjalan efektif, maka arah informasi dalam berinteraksi akan berjalan lancar, sehingga dapat mempercepat proses pencapaian tujuan. Sebaliknya bila komunikasi terhambat maka arus komunikasi pun tersendat, akibatnya akan terhambat proses interaksi.

Sebagai pelaku komunikasi, setidaknya ada beberapa hal yang harus kita pahami berkaitan dengan komunikasi, yaitu Pertama kita harus tahu komunikasi beserta unsur-unsur yang terkandung di dalamnya. Seperti apa yang dikatakan Endang Lestari G, S.H.,M.M. dalam bukunya Komunikasi yang Efektif, komunikasi adalah: suatu kata yang mencakup segala bentuk interaksi dengan orang lain yang berupa percakapan biasa, membujuk, mengajar dan negosiasi. Selanjutnya ia menyatakan bahwa di dalam sebuah komunikasi ada beberapa unsur mutlak yang harus dipenuhi, yaitu: (1) adanya pesan (informasi) yang akan disampaikan, (2) adanya komunikator, dalam hal ini adalah orang yang menyampaikan pesan, (3) adanya saluran atau media , kemudian yang terakhir (4) adanya komunikan atau orang yang menerima pesan . Jika salah satu dari unsur-unsur tersebut tidak ada, maka belum bisa dianggap sebagai proses komunikasi.

Kedua Peranan dan Fungsi Komunikasi. Ada pertanyaan yang mutlak dijawab, untuk mengarahkan kita dalam berkomunikasi, agar komunikasi yang kita lakukan sesuai dengan sasaran yang diharapkan, sehingga tidak ada yang tidak berarti yang kita komunikasikan. Pertanyaan itu adalah: apa sesungguhnya peranan dan fungsi komunikasi?

Secara leksikal memang “Komunikasi” adalah kata benda yang statis. Akan tetapi komunikasi itu merupakan suatu siklus atau putaran (loop) yang melibatkan dua orang atau lebih. Seseorang tentu saja tidak dapat  berkomunikasi dengan bulan, matahari , dengan air ataupun sekadar bongkahan patung yang dibuat menyerupai manusia, karena itu akan sia-sia, sebab tidak akan didapatkan respon apapun dari hal tersebut.  Pada saat seseorang berkomunikasi dengan orang lain, tentunya akan berusaha memahami (perceive) respon yang diberikan oleh orang lain tersebut. Lalu kemudian mencoba memberikan reaksi atas pesan yang diterima. Dengan demikian komunikasi menyangkut suatu pesan yang mengalir dari satu orang  ke orang yang lain. Tetapi bagaimana orang bisa tahu pasti kalau pesan yang seseorang berikan adalah pesan yang persis seperti pesan yang mereka terima? Pertanyaan ini setidaknya akan menyadarkan kita bahwa fungsi komunikasi lebih sekadar kata-kata yang diucapkan.

Kata-kata hanyalah bagian kecil dari bentuk ungkapan atau ekspresi manusia. Artinya bisa saja ungkapan tersebut diwujudkan dengan cara lain tidak mutlak dengan kata-kata. Berkomunikasi tidak hanya sekadar proses penyampaian dan penerimaan informasi tetapi disamping itu ia juga memiliki peran dan fungsi sebagai proses membangun hubungan antar pelaku komunikasi. Sehingga terjalin hubungan yang harmonis dan sehat antara kominikator dengan komunikan.

Ketiga yang perlu dipahami adalah komunikasi yang efektif. Pada dasarnya berkomunikasi efektif menjadi cita-cita setiap orang yang berkomunikasi. Entah itu pejabat, pengusaha, seniman, dan lain sebagainya. Komunikasi yang efektif berarti penerimaan pesan oleh komunikan atau receiver sesuai dengan pesan yang dikirim oleh sender atau komunikator, kemudian komunikan memberi respon yang positif sesuai dengan yang diharapkan. Jadi komunikasi efektif terjadi apabila terdapat aliran informasi dua arah antara komunikator dengan komunikan dan informasi tersebut sama-sama direspon sesuai dengan harapan kedua pelaku komunikasi tersebut (komunikator dan komunikan).

Maka tidak salah Agus M Hardjana dalam bukunya Komunikasi Intrapersonal dan Interpersonal, mengemukakan bahwa komunikasi dapat dikatakan efektif apabila (1) pesan diterima dan dimengerti sebagaimana yang dimaksud oleh si pengirim pesan. (2) pesan disetujui oleh penerima dan ditindaklanjuti dengan perbuatan yang dikehendaki oleh pengirim pesan. (3)  tidak adanya hambatan untuk melakukan apa seharusnya dilakukan untuk menindaklanjuti pesan yang dikirim.

Sekarang kita bisa melihat dan menilai secara jujur komunikasi yang telah kita lakukan selama ini, apakah itu komunikasi antara pimpinan dengan bawahannya, bawahan dengan sama-sama bawahan, dan lain sebagainya. Paling tidak ini bisa menjadi cerminan kita ke depan, sehingga kesalahan-kesalahan masa lalu dalam berkomunikasi tidak terulang lagi, cukuplah sampai disitu ketidakefektifan komunikasi. Tentunya kita tidak menginginkan bangsa ini hancur hanya karena kesalahan dalam berkomunikasi.   
  
 Dimuat di harian pagi Postmetro, Minggu, 21 Januari 2007

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan tinggalkan komentar...